Blora (INFO MEDIA) – Pembangunan 41 ruas jalan di Kabupaten Blora yang dibiayai melalui skema pinjaman daerah kini telah mencapai sekitar 40 persen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menargetkan seluruh proyek tersebut dapat rampung pada akhir Desember 2025, sesuai kontrak yang telah ditetapkan.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda, mengungkapkan bahwa intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir sempat memengaruhi proses pengerjaan proyek. Meski demikian, pihaknya tetap optimistis pembangunan akan selesai tepat waktu.
“Intensitas hujan akhir-akhir ini terjadi di siang hingga sore hari. Karena itu, kami melakukan penyesuaian jadwal kerja agar tetap optimal dan target bisa tercapai,” jelas Hudda, Rabu (5/11/2025) saat ditemui di Kantor Sekda Blora.
Menurutnya, optimalisasi waktu kerja dilakukan dengan memajukan jam mulai pengerjaan, termasuk proses pengecoran jalan yang kini dilakukan pada pagi hari untuk menghindari hujan.
“Beberapa pengerjaan dimulai pukul 07.00. Pengecoran juga dilakukan pagi hingga siang hari, yang biasanya kami lakukan sore sampai malam,” terangnya.
Hudda menambahkan, selain progres keseluruhan yang mencapai 40 persen, beberapa ruas jalan sudah rampung dikerjakan, meski belum diserahterimakan secara resmi kepada DPUPR Blora.
“Beberapa jalan seperti di Giyanti dan Mojorembun sudah selesai, hanya belum dilakukan serah terima. Secara total, progresnya sekitar 40 persen,” ujarnya.
Pihaknya menargetkan seluruh proyek jalan dari pinjaman daerah dapat diselesaikan tepat waktu pada akhir tahun 2025, dengan catatan cuaca dan kondisi lapangan tetap mendukung.
“Kita targetkan akhir tahun selesai semuanya. Kalau bulan ini pengerjaan lancar, Desember nanti tidak akan ada kendala berarti,” tegasnya.
Selain proyek jalan, Hudda juga menyebutkan bahwa terdapat beberapa pembangunan jembatan yang tengah berlangsung. Namun, proyek tersebut relatif tidak terdampak cuaca karena telah memasuki tahap finishing.
“Pekerjaan jembatan tidak terganggu hujan. Mayoritas sudah masuk tahap penyelesaian,” pungkasnya.
