INFO MEDIA, BLORA – Pondok pesantren (ponpes) mempunyai potensi besar dari segi ekonomi untuk mengembangkan usahanya, baik di ponpes maupun secara individual dimanapun.
“Semoga bisa memicu semangat para UKM untuk menampilkan produk-produk, dari santri maupun dari pondok pesantren,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah, Dra. Ema Rachmawati saat membuka pameran Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah, bersama Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati.
Acara yang digelar selama dua hari Senin dan Selasa (21-22/10) di lapangan Kridosono Blora, Dra. Ema menambahkan, bahwa produk-produk dari seluruh Jawa Tengah juga ditampilkan seperti binaan dari Kanwil Kemenag Jateng (produk inkubasi), dari perguruan tinggi dan UKM (Blora).
“Giat ini, memicu semangat untuk menampilkan produk-produk para santri,” tutur Dra Ema Rachmawati.
Sebanyak 70 stand produk-produk inkubasi, dari pondok pesantren dan produk kuliner, turut mengisi dan memeriahkan pameran Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Kami kerjasama dengan ponpes, koperasi pesantren dan produk-produk UKM di pameran HSN 2024 tingkat Provinsi Jateng,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto.
Pameran HSN tahun ini, kata Eddy, setidaknya ada kisaran 70 stand.
“Ada 70 stand lebih, expo produk santri, talkshow, pentas seni, expo multi produk, festival kuliner dan hiburan,” paparnya.
Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati dalam sambutannya mengatakan bahwa Blora memiliki ponpes 113 buah, ustad sebanyak 1.034 dengan santri 9.707.
Disisi lain, imbuh Tri Yuli, Pemkab juga memiliki peraturan tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren, tertuang dalam Perda nomor 16 tahun 2022.
“Kualitas pesantren didalam mengembangkan fungsi dakwah, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dapat ditingkatkan, sesuai Perda ini,” terangnya.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Etik, berharap hadirnya hal ini (Perda) dapat membawa keberkahan, kemanfaatan semua, potensi-potensi santri di Blora.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Blora melaksanakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 tingkat Jawa Tengah, yang ke-10 selama 2 hari,” ungkapnya. (Red).
