Blora (INFO MEDIA) — Upaya Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kembali diwujudkan melalui kehadiran Duta Pelayanan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS).
Petugas khusus ini hadir untuk menyapa, mengarahkan, serta membantu para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) sejak pertama kali memasuki area pelayanan hingga seluruh proses administrasi selesai.
Baur SIM Satlantas Polres Blora, Aiptu Akhmad Sahal mengatakan bahwa kehadiran Duta Pelayanan merupakan inovasi yang dirancang untuk memastikan masyarakat menerima pelayanan yang ramah, cepat, dan transparan.

“Kami ingin semua pemohon SIM merasa nyaman. Duta Pelayanan ini hadir untuk memberi pendampingan sejak awal, sehingga masyarakat tidak bingung dan proses berjalan lebih tertib,” ujarnya, Selasa (18/11/2025) di lokasi.
Menurutnya, Duta Pelayanan ditempatkan di sejumlah titik strategis, seperti pintu masuk, ruang registrasi, dan area ujian. Tugas mereka antara lain menyambut dan menyapa setiap pemohon dengan bahasa yang sopan, memberikan penjelasan mengenai alur pembuatan maupun perpanjangan SIM, serta mengarahkan pemohon menuju loket atau ruangan pelayanan yang sesuai.
Selain itu, kata dia, Duta Pelayanan juga memberikan edukasi mengenai persyaratan berkas, ketentuan PNBP resmi, hingga pengingat untuk menghindari praktik percaloan.
Mereka dipilih dari personel yang memiliki kemampuan komunikasi publik dan telah mengikuti pelatihan etika pelayanan, keramahan, serta pemahaman teknis alur SIM.
Hal ini membuat mereka menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pelayanan yang humanis dan tidak menyulitkan masyarakat.
Sahal menambahkan, “Kami terus berbenah. Harapannya, masyarakat merasakan perubahan nyata. SATPAS harus menjadi tempat yang ramah dan bebas pungli.”
Dengan hadirnya Duta Pelayanan, SATPAS Polres Blora memastikan setiap pemohon SIM mendapatkan pengalaman layanan yang profesional, akuntabel, dan memuaskan.
Kehadiran Duta Pelayanan disambut positif oleh para pemohon SIM. Banyak warga mengaku lebih terbantu karena proses menjadi lebih jelas dan terarah.
“Biasanya bingung harus mulai dari loket mana. Tapi sekarang begitu masuk langsung disapa dan diarahkan. Pelayanannya jelas dan cepat,” ungkap Retno Utami, warga Karangboyo asal Cepu, pemohon SIM C.
Program ini juga membuat pemohon lebih percaya diri saat menjalani ujian teori maupun praktik karena sebelumnya telah mendapatkan informasi pendukung dari petugas.
Melalui program ini, Polri menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan publik berstandar presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
