BLORA, INFOMEDIA.ID.
Tiga rumah warga di Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora ludes terbakar dilahap sijago merah.
Ketiga rumah terdampak peristiwa itu adalah milik Suwarni (87), Murtadho (42) dan Karman (73). Kobaran api tersebut diduga akibat lupa mematikan tungku (pawon), Rabu (20/9).
“Ya, mas ada kebakaran. Diduga pemilik rumah Warni (87) lupa mematikan tungku saat ditinggal pergi berkebun tak jauh dari rumahnya,” terang Kapolsek Kunduran AKP Kumaidi, saat dimintai keterangan via aplikasi berbayar itu.
AKP Kumaidi mengatakan bahwa dua (2) rumah yang ikut terbakar, masing-masing adalah rumah milik Karman dan Murtadho. Kedua rumah tersebut terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar yang letaknya berdekatan dengan rumah tetangganya, sekira pukul 08.30 WIB.
“Ya mas, tiga rumah warga dua rumah tetangganya juga ludes terbakar,” kata Kapolsek.
AKP Kumaidi mengimbau kepada warga, berhati-hati dengan segala aktifitas yang bisa menimbulkan potensi terjadinya kebakaran.
“Selalu waspada potensi-potensi kebakaran bisa terjadi kapan saja di musim kemarau,” imbaunya.
Sementara itu, Sekdes desa setempat Sindu saat dilokasi kejadian menyebut masyarakat sempat merasa kesulitan dalam memadamkan api, selain tiupan angin yang begitu kencang, kobaran api juga kian cepat membesar.
“Anginnya kenceng. Kobaran api kian membesar hingga cepat merambat kerumah rumah tetangga,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa selain ketiga rumah yang ludes terbakar itu, 1 ekor sapi juga ikut terpanggang.
Kepala Desa Sonokidul, Subari mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa, namun untuk besaran kerugian akibat peristiwa itu kisaran ratusan juta.
“Alhamdulillah, tak ada korban jiwa. Ditafsir ratusan juta kerugian itu,” kata Subari.
Sebagai tambahan informasi, pemadam kebakaran datang kelokasi hingga melibatkan 2 unit truk dibantu 1 mobil swadaya dari masyarakat. Api baru bisa dipadamkan 1-2 jam. (Jock/1).
