INFO MEDIA, BLORA – Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora Jawa Tengah mencatat serapan anggaran pendapatan daerah per 17 Desember 2024 sebesar 96 persen lebih dari total target Rp.2.624.394.887.000.
Plt Kepala BPPKAD Blora Susi Widyorini mengatakan diprediksi belanja akhir tahun 2024 mencapai 95 persen lebih dengan serapan belanja saat ini di angka 84 persen dengan realisasi pendapatan 96 persen atau Rp.2.523.880.562.828.
“Rata-rata serapan anggaran daerah, di tiga tahun terakhir mencapai 94 persen dari target pendapatan Rp.2,6 triliun lebih,” kata Plt Kepala BPPKAD Blora Susi Widyorini di Blora pada Sabtu (21/12/2024), dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan dari jumlah kisaran tersebut, masih ada sisa sekitar Rp.116 miliar yang akan di cairkan hingga menjelang pergantian akhir tahun.
Pengajuan dapat melalui mekanisme pembayaran langsung (LS) terakhir di tanggal 27 Desember 2024, sementara pengajuan melalui mekanisme UP, GU dan TU sudah ditutup 10 Desember 2024 lalu.
Ia menambahkan dengan anggaran pinjaman daerah sebesar Rp.200 miliar di tahun 2025 nanti permasalahan infrastruktur, diharapkan dapat terselesaikan lebih cepat dan tuntas tanpa memberatkan beban masyarakat sehingga semua anggaran dapat terserap dan terealisasi dengan optimal agar tidak terdapat belanja yang tidak terbayarkan (utang).
“Kualitas belanja daerah, rata-rata diangka 80-95 persen lebih.
Semoga bisa lebih meningkat, dan dengan dengan pinjaman daerah, permasalahan infrastruktur diharapkan dapat terselesaikan lebih cepat. Optimistis serapan anggaran belanja dapat terserap secara optimal 2024 dan dengan peningkatan pendapatan, infrastruktur di tahun 2025 dapat terselesaikan,” imbuhnya. (Cp).