INFO MEDIA, REMBANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan bahwa seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap mendapatkan pelayanan yang optimal di setiap fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofi’I Selasa (03/12). Ia memastikan tidak ada peserta JKN yang mengalami kendala dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.
Hal ini ditegaskan oleh ali dikarenakan saat ini ada beberapa berita yang beredar jika peserta JKN ditolak oleh fasilitas kesehatan diwilayah kabupaten Rembang dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kami tidak ingin berita yang tidak benar ini beredar di masyarakat dan membuat kegaduhan, kami telah melakukan peninjauan ke lapangan (faskes) dimana peserta itu ditolak dan hasilnya berbeda dengan yang diberitakan,” tuturnya.
Ali menambahkan, sesuai dengan hasil peninjauan dilapangan didapat bahwa peserta JKN tersebut status kepesertaannya non aktif dari segmen PBI JK, dan dari petugas faskes menyampaikan ke pihak keluarga untuk mendaftarkan Kembali menjadi peserta mandiri dan diberikan waktu sesuai ketentuan 3×24 jam.
“Pasien tetap dilayani dengan baik sesuai kebutuhan kesehatannya sambil menunggu kelengkapan administrasi yang dibutuhkan yaitu kepesertaannya aktif menjadi peserta mandiri,” tambahnya.
Ali menegaskan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam menciptakan masyarakat rembang yang sehat dan terpenuhinya jaminan kesehatan yang merata.
“Kami tidak ingin ada peserta JKN yang ditolak oleh faskes mana pun. Kami terus memantau dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Rembang bisa diakses secara merata oleh semua peserta, tanpa memandang kelas atau jenis kepesertaan,” tegasnya.
Dalam tinjauan di puskesmas Sedan Rembang, beberapa peserta JKN yang mendapatkan pelayanan di faskes juga memberikan testimoni positif mengenai pengalaman mereka.
Salah satu peserta JKN, Mohammad Dhuha yang beralamat di pesantren 1 Rembang, yang menemani istrinya mendapatkan perawatan di Puskesmas Sedan Rembang, menyatakan, bahwa pelayanan yang diberikan sangat bagus serta tidak ribet dalam administrasi.
“Pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Dari pendaftaran hingga pemeriksaan, semua proses berjalan lancar dan istri saya dilayani dengan baik dari awal masuk di IGD sampai diruang perawatan saat ini,” katanya.
Ahmad menceritakan bahwa pemeriksaan yang diberikan kepada istrinya sangat profesional dan cepat.
Ia merasa puas karena tenaga medis bersikap ramah dan detail saat memeriksa kondisi kesehatan istrinya, ditambah lagi tidak ada biaya tambahan semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga ahmad merasa lebih tenang dan terbantu dengan pelayanan tersebut.
“Dokternya ramah, dan menjelaskan penyakit istri saya. perawatnya juga baik dan sering mengingatkan untuk meminum obat yang telah diberikan, bagus banget pokoknya,” tuturnya.
Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto, turut menegaskan bahwa pelayanan kepada peserta JKN di wilayah kerja cabang pati yaitu Kabupaten Rembang, Pati dan Blora tetap memberikan pelayanan yang berkualitas untuk kesehatan masyarakat.
“Kami berkoordinasi secara rutin dengan Dinas Kesehatan dan seluruh faskes di wilayah Cabang Pati. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi peserta JKN tetap prima, sesuai dengan prosedur dan tanpa ada hambatan ataupun penolakan,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan, jika ada peserta JKN yang merasa tidak terlayani dengan baik di fasilitas kesehatan agar tidak segan untuk langsung melaporkan kepada petugas kami yang ada diwilayah Pati, Rembang dan Blora, agar kualitas pelayanan kesehatan tetap terjaga dan masyarakat nyaman memanfaatkan program JKN.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta JKN merasa dilindungi dan terjamin haknya. Tidak hanya dari segi akses pelayanan, tapi juga kualitas layanan kesehatan yang mereka terima,” tutup Wahyu.