Sebanyak 17.247 KK Terima Beras CPP

BALI, INFOMEDIA.ID.

Dalam rangka mengantisipasi  kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Pemkab Jembrana menyelenggarakan pasar murah dan menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Beras cadangan tersebut disalurkan kepada 17.247 masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Jembrana.

Penyaluran bantuan beras CPP hasil kerjasama dengan Bulog Divre Prov Bali itu, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba kepada masyarakat kurang mampu di arena pasar murah yang berlangsung di Halaman Kantor Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Jumat (4/4) lalu.

Dalam sambutannya Bupati Jembrana mengatakan, bantuan beras CPP tersebut,  disalurkan dengan maksud untuk membantu masyarakat kurang mampu, dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H.

“Pemkab Jembrana bersama Bulog menyalurkan beras CPP itu untuk membantu warga agar dapat merayalan hari raya Idul Fitri dengan khidmat,” kata Bupati Tamba.

Bupati berharap, masyarakat dapat juga menunaikan ibadah puasa dengan baik serta dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan suka cita, sehingga semua mendapatkan berkah setelah menjalankan ibadah puasa.

Sebanyak 17.247 Ton

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana, Dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) adalah bantuan yang diberikan kepada 17.247 masyarakat Jembrana yang termasuk dalam KK miskin dengan jumlah sebanyak 172,47 ton beras.

Masing-masing sebanyak 4.123 kg dibagikan di Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara sebanyak 5.624 kg, Kecamatan Jembrana 3.523 kg, Kecamatan Mendoyo 3.362 kg dan Kecamatan Pekutatan 975 kg.

“Setiap KK mendapatkan bantuan sebanyak 10 kg/bulan selama 3 bulan berturut-turut. Untuk kali ini dibagikan kepada 316 KK di Desa Air Kuning, selanjutya untuk pembagian dilakulan oleh masing-masing desa dan Dinas sosial hanya sekafar mengawal,” ucapnya.

Ka Divre Bulog Bali, M Sony Supriyadi menjelaskan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.

“Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masayarakat, karena harga beras sampai sekarang memang masih cukup tinggi. Dengan adanya bansos ini, kita berharap harga beras bisa turun dan kembali normal,” pungkasnya. (Heru/Gun).

error: Content is protected !!