BLORA, INFOMEDIA.ID.
PT GMM (Gendhis Multii Manis) optimis menghadapi musim giling tahun 2023 ini dapat menyerap 500.000 ton tebu, baik dari lokal maupun dari luar. Pabrik Gula Blora (PG) yang beralamat di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora tersebut melangsungkan kegiatan operasional giling, Jumat (5/5/23).
Direktur Operasional PT GMM, Krisna Murtiyanto mengatakan perbaikan-perbaikan terus dilakukan, baik dari mesin maupun penataan ulang system giling dengan melihat potensi, peluang dan persiapan yang matang, PT GMM optimis target 500.000 ton tebu dapat terlaksana.
Krisna menambahkan untuk target rendemen berupaya dapat menembus rendemen 8%, dengan moto giling “Non Stop Giling” selama 150 hari.
“Melalui persiapan yang cukup matang dan melihat peluang yang ada, kami optimis target yang dicanangkan manajemen dapat tercapai,” ungkap Krisna Murtiyanto.
Diketahui dari data lapangan PT GMM ada kenaikan luasan lahan tebu di Blora kurang lebih 10% dari sebelumnya tahun 2022 seluas 4.300 hektar. Ini merupakan peluang yang baik untuk menunjang produksi PT GMM tahun ini.
Sebelumnya (17/04), PT GMM mengadakan kegiatan rembug gayeng bareng petani tebu dan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DPPPP) Kabupaten Blora guna mendengarkan saran masukan serta usulan di musim giling tahun ini.


Para petani berharap, PT GMM dapat menjalin komunikasi dan kerjasama yang lebih baik dengan seluruh petani tebu pemasok bahan baku. Selain itu petani juga berharap kelancaran operasional PG dan juga proses pembayaran tebu.
Manajemen yang diwakili oleh Direktur Operasional dan Manajer Tanaman, menyambut baik usulan dan masukan untuk kemajuan GMM tahun 2023 ini.
“Kami akan berupaya memberikan yang terbaik buat petani agar tebu terserap dan saran-saran yang sudah masuk menjadi catatan penting bagi manajemen untuk berbenah. Mohon doa restu tahun ini GMM bisa lebih baik dan sukses giling,” imbuh Krisna.
Sementara, Kepala DPPPP Blora, Gundala Wejasena menyampaikan harapan besar untuk PG agar dapat menyerap tebu petani dengan baik, sehingga petani bisa merasakan keberadaan PT GMM.
“Kami harapkan PT GMM operasional dengan baik dan lancar serta dapat menyerap semua tebu, agar tidak keluar dari Blora sehingga petani dapat merasakan manfaatnya,” kata Gundala Wejasena.
Sebagai tambahan informasi, pada hari Selasa (02/05) di Stasiun Gilingan (Mill Station) perwakilan karyawan beserta manajer dan Direktur Operasional melakukan doa bersama kepada sang pencipta agar dalam bekerja diberikan keselamatan, kesuksesan dan kelancaran operasional. Keluarga besar PT GMM saling mensupport, menguatkan satu sama lain untuk mencapai hasil yang maksimal dengan selamat sampai akhir giling. (Gun).