BOYOLALI, INFOMEDIA.ID.
Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke 78, PMI Boyolali bekerjasama dengan PMI Kota Solo melakukan droping air bersih ke wilayah Utara Boyolali yang selama ini terdampak kekeringan.
Ketua PMI Boyolali, Sunarno menjelaskan droping air bersih ini dilakukan dalam rangkaian HUT PMI ke 78. Dalam droping air bersih ini PMI Boyolali mengirimkan 6 tanki dan nantinya akan ditambah 50 tanki dari PMI Kota Solo. Kegiatan droping air bersih kali ini sudah berkoordinasi dengan BPPD selaku SKPD yang ditunjuk untuk mengelola data dari masyarakat yang kekurangan air bersih.
“Hari ini kita ke Ngaren sekalian jalan. Jadi nantinya kalau untuk jadwal lebih tepatnya di BPBD sudah ada, kita diarahkan, jadi biar nantinya tidak tumpang tindih. Kita berkolaborasi antara PMI Boyolali, PMI Solo dan tentunya jadwal dan titiknya sudah sesuai dengan arahan BPBD. Harapannya semoga bermanfaat buat masyarakat,” ujarnya.
Sunarno menambahkan droping air bersih ke daerah Utara Boyolali merupakan kegiatan rutin setiap tahun saat musim kemarau. Dirinya berkeinginan untuk membuat sumur resapan di daerah tersebut agar permasalahan kekurangan air bersih bisa teratasi. Oleh karena itu pihaknya berharap ada dukungan dari pemerintah daerah.
“Saya punya konsep membuat sumur resapan di daerah Utara sehingga ketika empat tahun atau tiga tahun akan muncul kelembaban di sana. Jadi konsep air hujan ini kan yang di daerah Utara hanya jatuh kembali ke laut begitu saja. Kalau kita bikin sumur resapan sekitar 3 meter itu banyaknya 3000 maka air hujan akan tertampung di bumi dan dikemudian hari akan muncul kelembaban-kelembaban yang kita harapkan bisa menjadi mata air yang baik dan diharapkan di daerah Utara ini tidak terjadi ritual tahunan seperti ini (droping air bersih),” ujarnya.
Sementara itu, puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 PMI pada 17 September 2023 akan dilaksanakan upacara di Lapangan Pancasila, Kecamatan Cepogo, Boyolali. (Gun).