KEMENAG BLORA : Semoga Ada Solusi Duta Besar Arab Saudi Untuk Jemaah Haji

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora belum dapat memberikan kepastian terkait keberangkatan jemaah calon haji ditahun ini. Menyusul adanya larangan 20 negara termasuk Indonesia masuk ke Arab Saudi.

H. Suhadi, S.Ag, M.Si Kepala Kantor Kemenag Blora  menyampaikan pihaknya belum mendapat instruksi sebagai lembaga vertikal di bawah Kemenag RI. Menunggu apakah ada kebijakan dari pusat terkait hal ini.

Lanjut Suhadi, kebijakan tersebut juga menyangkut pemberangkatan jemaah calon haji ke Tanah Suci.

“Sebagai instansi vertikal, ada komando dari atasan memberangkatkan (jemaah haji) ya diberangkatkan,” kata Suhadi, Kamis (4/2/2021).

Belum bisa memberikan kepastian jemaah calon haji asal Blora apakah tahun ini diberangkatkan atau tidak,  akan tetapi pihaknya sudah mempersiapkan segenap peranti pemberangkatan haji.

“Persiapan keberangkatan ditunda, paspor terkumpulkan di sini. Sewaktu-waktu ada instruksi pemberangkatan kami sudah siap,” lanjut Suhadi.

Kabupaten Blora ditahun 2021 terdapat 617 jemaah yang akan berangkat ke tanah suci. Jumlah tersebut sedianya berangkat di tahun 2020, karena tidak ada pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia, rencana tersebut di undur di tahun ini.

Untuk ibadah umrah, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab mekanisme umrah sepenuhnya di tangan biro perjalanan. Pihaknya sekadar memberi rekomendasi pembuatan paspor ke kantor imigrasi untuk jemaah yang akan umrah.

Sejak Januari 2021, tercatat sudah ada 12 jemaah yang mengajukan permohonan rekomendasi pembuatan paspor ke Kemenag Blora. Kemudian pada 2020 hanya sekitar 200 jemaah yang mengajukan permohonan rekomendasi.

“Pengajuan rekomendasi pembuatan paspor umrah, bisa 800 permohonan selama setahun sebelum masa pandemi,” katanya.

Drs. H. Dwiyanto, M.Ag Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Blora, menambahkan menurut informasi, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan sedang koordinasi dengan Duta Besar Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji.

“Menunggu informasi lebih lanjut dari Menteri Agama dan Menteri Kesehatan melakukan koordinasi dengan Duta Besar Arab Saudi dan semoga ada solusi,” ujarnya Dwiyanto.

Lanjutnya, larangan yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi sampai dengan 17 Mei 2021. Sedangkan pemberangkatan kloter pertama jemaah calon haji Blora pada 15 Juni 2021.

“Kloter pertama diberangkatkan pada 15 Juni 2021 dan semoga larangan tersebut bisa segera dicabut,” jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan sudah melakukan koordinasi dengan jemaah calon haji Blora jika nanti harus disuntik vaksin Covid-19 sebelum berangkat ke Tanah Suci . (*Gun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *