BLORA, INFOMEDIA.ID
Dian Agus Yulianto warga Dukuh Watur RT 01/02, Desa Kedung Satriyan Kabupaten Blora mengubah bambu menjadi kerajinan tangan yang mampu mendatangkan omzet jutaan rupiah.
Di tangan Dian, bambu disulap menjadi beraneka produk kebutuhan rumah tangga, mulai dari tempat tisu, miniatur lampu, besek, rantang, hingga tas dan kerai.
“Awalnya saya jualan pentol, steak, wajik dan rempeyek jualan keliling dan online. Kemudian saya bertemu anggota UMKM Blora dan di masukan group WhatsApp,” ucap Dian pada awak media, Sabtu,(28/8/2021).
“Karena berjualan pentol sepi ditambah anak sekolah saat ini sedang libur dan melihat di dukuh saya pembuat besek akhirnya produk tersebut saya foto dan saya kirim ke grup WhatsApp UMKM Blora, allhmdulilah pesanan berdatangan hingga sekarang ini,” ucap Dian, warga Kedung Satriyan.
Menurut Dian, keberhasilan mengembangkan produk kreatif dari bambu ini, tak hanya dirasakan manfaat untuk dirinya sendiri namun turut mensejahterakan keluarga dan masyarakat sekitar Dukuh Watur.
Setiap harinya, tutur Dian menjelaskan ia dapat memproduksi tiga sampai empat kerajinan tangan berbahan bambu dengan berbagai model, kerai, besek tergantung permintaan pesanan.
“Kami produksi kerajinan tergantung pemesanan konsumen, dan untuk harga mulai dari Rp.1.500 – Rp. 200.000,” urainya.
Untuk terus meningkatkan karyanya, Dian mengaku tak hanya menghasilkan kerajinan rumah tangga dari bambu namun juga kebutuhan lain yang lebih modern.
“Kerajinan bambu yang dulunya hanya bisa membuat kebutuhan rumah tangga, sekarang bisa meningkatkan dan menghasilkan produk-produk modern,” katanya.
Dian menyebut selama ini memasarkan produknya melalui online dan keikutsertaan di grup UMKM Blora (WA), cara ini diakuinya efektif dan dapat memperluas jangkauan pasar, sehingga banyak pesanan yang datang dari luar kota.
Sempat terkendala disaat aturan PSBB dan PPKM, omset menurun drastis hingga pengurangan jumlah orderan. Namun setelah level berikutnya dan diperpanjang, allhmdulilah berangsur normal kembali,” imbuh Dian, saat awak media berkunjung dirumahnya.
Ia berharap, usahanya tersebut semakin berkembang dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga bisa mengurangi pengangguran yang ada di dukuhnya.
Dian Agus Yulianto berpesan bagi generasi muda untuk terus berkreasi dan ulet. Ia berharap semakin banyak produk lokal Blora yang muncul, masyarakat dan Pemkab Blora untuk selalu mencintai produk lokal.
“Mencintai dan menyayangi juga membeli produk-produk lokal yang ada di Blora,” harap Dian. (Gun & Febri).