SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng secara virtual gelar acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2020. Antusias masyarakat cukup tinggi dalam memberikan masukan terkait perencanaan pembangunan daerah.
Hingga saat ini, tercatat 27.808 usulan dari masyarakat melalui website resmi, dengan total anggaran sebesar Rp. 31,7 triliun.
“Total ada 27.808 usulan dari masyarakat dengan anggaran Rp.31,7 triliun. Usulan tersebut terdiri dari usulan bantuan Kabupaten/Kota dan desa sebesar Rp8,2 triliun, usulan sektoral Kabupaten/Kota Rp8,4 triliun, pokir DPRD Rp4,5 triliun, musrenbang desa Rp43,1 miliar dan usulan dari masyarakat lainnya Rp10,4 triliun,” kata Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo dalam acara Musrenbang Perubahan RPJMD Provinsi Jateng 2018-2023 dan RKPD tahun 2022 di Gradhika Bhakti Praja, Rabu (14/4).
Usulan tersebut, lanjutnya di mungkinkan bertambah. Mengingat batas waktu memberikan masukan dari masyarakat ditutup pada Kamis (15/4) besok.
Ganjar menjelaskan bahwa dari masing masing usulan dan pertimbangan kepentingan daerah, nantinya akan diputuskan secara prioritas. Potensi anggaran Pemprov Jateng tak mungkin memenuhi semua usulan dari masyarakat itu.
“Nantinya akan diputuskan mana yang skala prioritas dan daerah mana kepentingannya apa. Semua harus sesuai dengan RPJMD,” jelasnya.
Ganjar menambahkan bahwa agar semua usulan masuk dalam sistem dan transparan. Argumentasi dan data yang dilampirkan harus sesuai. Verifikasi harus dilakukan dari setiap usulan.
“Diharapkan tidak ada lagi cerita ndesel dan verifikasi harus dilakukan setiap usulan,” tambahnya.