BLORA, INFOMEDIA.ID
Pembelajaran Tatap Muka atau PTM adalah opsi yang wajib diberikan sekolah kepada murid dan orang tua, jika semua guru dan tenaga kependidikan sudah divaksinasi. Kewajiban ini tertuang dalam SKB empat menteri yang dijelaskan Mendikbud pada Selasa (30/3/2021).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jepon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora melaksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dengan mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, siswa siswi kelas 10 dan kelas 11 ini, sangat antusias dalam mengikuti PTM, pada Senin (05/4/2021).
Kepala Sekolah SMK N 1 Jepon, Miftahul Ulum, S. Pd, M. Pd mengatakan bahwa dalam uji coba PTM ini, sebanyak 43 (guru dan staf) di SMK N 1 Jepon telah menjalani kewajiban vaksinasi.
“Alhamdulillah, 43 tenaga kependidikan dan staf sudah menjalani vaksin,” kata Kepala Sekolah SMK N 1 Jepon, Miftahul Ulum, S. Pd, M. Pd.
Alumni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga tahun 2015 ini menyampaikan bahwa setidaknya ada 500 lebih siswa yang menerima form persetujuan untuk orang tua melalui aplikasi google form, dalam uji coba pembelajaran tatap muka di SMK N 1 Jepon. Dan 99 % dari form tersebut orang tua wali murid mendukung pelaksanaan PTM. Empat orang tua wali murid belum berkenan siswa siswinya mengikuti PTM dan dapat mengikuti pembelajaran melalui online / daring.
“Hasil yang baik. Peran orang tua wali murid dalam mendukung putra putrinya mengikuti PTM di sekolah dengan selebihnya dapat mengikuti pembelajaran melalui daring, sebanyak empat siswa,” tambah Miftahul Ulum.
Kepala Sekolah SMK N 1 Jepon, Miftahul Ulum, S. Pd, M. Pd mengatakan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini terbagi menjadi dua sesi, dari kelas 10 dan kelas 11 maksimal waktu selama dua jam dengan jumlah sembilan siswa per kelas.
“Ya demikian, kita bagi menjadi dua sesi dari beberapa kelas yang mengikuti pembelajaran tatap muka. Maksimal dua jam,” imbuh Miftahul Ulum, S. Pd, M. Pd.
Kepala Sekolah SMK N 1 Jepon menjelaskan bahwa pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini difokuskan dalam mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan ditengah Covid-19, kepada siswa siswi sehingga diharapkan dapat tersampaikan di keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
“Uji coba PTM ini, tidak ada materi pembelajaran. Dan menitik fokuskan kepada siswa agar menjalankan pentingnya protokol kesehatan. Sehingga apa yang di sosialisasikan dapat tersampaikan kepada masyarakat,” terang Kepala Sekolah SMK N 1 Jepon.
Upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, SMK N 1 Jepon, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora dalam melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, berperan aktif dengan memberikan fasilitas kepada siswa siswi maupun pengunjung dengan cek suhu tubuh (termogan), cuci tangan menggunakan sabun disetiap sudut sekolahan, dan hand sanitizer yang tersedia di setiap kelas.
Pewarta : Dwi Febri
