INFO MEDIA, BLORA – Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Puledagel, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora Jawa Tengah melakukan pemberdayaan melalui yoga untuk ibu-ibu hamil (bumil) menuju kehamilan yang sehat, bugar dan persalinan nyaman.
“Disisi lain, Puskesmas Puledagel juga membuka ruang untuk Yoga Hamil (Yomil), Yoga Umum (Yomu) dan Yoga Lansia (Yola). Dengan properti yang disediakan seperti matras, balok/bric yoga, yoga strap, ruang ber AC yang nyaman,” terang Kepala Puskesmas Puledagel, Teguh Ratmono, S.Kep, Ns, M.Kes, M.M., Minggu (5/1/2025).
“Luar biasa, antusias masyarakat hari ini, bersemangat mengikuti gerakan Yoga di Puskesmas Puledagel Blora,” sambungnya.
Inovasi Puskesmas Puledagel salah tujuannya untuk meningkatkan kunjungan sehat, dan untuk berperilaku sehat ibu hamil dan umum.
Peserta yoga untuk ibu hamil (Yomil) dan Yomu tidak di batasi di wilayah Puskesmas Puledagel, namun bisa ikut serta menjadi kelas ibu hamil dan umum se Kabupaten Blora.
“Saat ini ada 10 peserta yang sudah mendaftar. Semakin banyak peminat, akan semakin banyak kelas yang di buka, di luar Puskesmas Puledagel,” paparnya.
Ia mengatakan dengan adanya pendampingan prenatal yoga, ibu merasakan lebih sehat, bugar dan keluhan yang dialami dapat berkurang seperti mual, muntah, nyeri punggung, sulit tidur, sering buang air kecil, kram pada kaki, sesak nafas, dll, dapat di minimalisir.
Sehingga diharapkan, dengan adanya Yoga di Puskesmas Puledagel ini, bisa memotivasi seluruh masyarakat, lansia, termasuk bagi ibu hamil untuk lebih baik lagi dalam menjalani kehamilan sehingga terjaga kualitas kesehatan ibu dan janin.
Teguh menambahkan dari catatan kami, sepanjang Januari hingga 31 Desember 2024, jumlah pengunjung untuk bumil mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ada pertumbuhan pengunjung bumil di Puskesmas Puledagel. Tahun ini di angka 461 orang, terpaut 29 angka setahun sebelumnya mencapai 432 orang,” terangnya.
Untuk jumlah ibu bersalin, Puskesmas Puledagel mencatat sebanyak 173. Semua pasien yang berkunjung (bumil) untuk K1 cakupan ANC dan IMD terpadu, selalu rutin dilaksanakan.
“Cakupan ASI Ekslusif di angka 100 persen, karena tidak merekomendasikan untuk sufor,” paparnya. (Cp).