Klaten, Jawa Tengah (INFO MEDIA) – Polres Klaten berhasil mengungkap kasus konvoi ugal-ugalan yang sempat viral di media sosial dan terjadi di Jalan Solo–Jogja pada Kamis (4/9/2025).
Dalam peristiwa tersebut, polisi mengamankan tujuh unit sepeda motor beserta sejumlah pelajar SMP yang terlibat dalam aksi berbahaya itu.
Hasil pemeriksaan mengungkapkan, rombongan pelajar SMP tersebut sedang dalam perjalanan pulang menuju Prambanan setelah menonton pertandingan futsal di GOR Klaten.
Namun, di tengah perjalanan mereka justru melakukan aksi ugal-ugalan di jalan raya, bahkan ada yang mengayun-ayunkan sabuk sehingga membahayakan pengguna jalan lain.
Situasi semakin memanas ketika di kawasan Jogonalan rombongan ini berpapasan dengan kelompok siswa lain yang kemudian berusaha mengejar mereka.
Kejadian tersebut akhirnya memicu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang pengendara motor.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat dan melihat beredarnya video aksi itu di media sosial.
“Polres Klaten segera melakukan patroli dan penyelidikan. Kurang dari 1×24 jam, para pelaku konvoi berhasil diamankan beserta tujuh sepeda motor yang mayoritas dikendarai pelajar di bawah umur,” ungkap Iptu Alif.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, terutama terkait penggunaan kendaraan bermotor.
“Kami selalu mengimbau agar pelajar di bawah umur tidak mengendarai sepeda motor, apalagi ikut konvoi yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Pengawasan orang tua sangat dibutuhkan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Polres Klaten memastikan akan terus hadir menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus memberikan perlindungan kepada seluruh pengguna jalan agar tercipta suasana yang aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Klaten.
