Polres Blora Amankan 13 Pelajar Diduga Ikut Aksi Demo

Blora (INFO MEDIA) – Aparat Polres Blora mengamankan 13 pelajar yang diduga hendak mengikuti aksi demonstrasi di kawasan Lapangan Golf, Blora.

Mereka terjaring setelah polisi menerima informasi adanya kelompok remaja mencurigakan.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menjelaskan, para pelajar tersebut berasal dari empat kecamatan—Jati, Ngawen, Randublatung, dan Blora Kota—dengan rentang usia 15–16 tahun, serta masih bersekolah di lima SMA/SMK berbeda.

Sebagian diketahui pernah terlibat tawuran maupun mengonsumsi minuman keras.

Menurut Kapolres, ajakan untuk ikut aksi kuat dugaan disebarkan melalui media sosial, salah satunya akun Instagram komunitas pelajar.

“Tidak ada barang bukti pidana, namun mereka jelas berniat ikut demo. Motor sudah kami kembalikan, sementara handphone dititipkan orang tua agar tidak terpengaruh ajakan lagi,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, 13 pelajar tersebut dikenakan wajib lapor dan mendapatkan pembinaan berupa edukasi pencegahan narkoba, wawasan kebangsaan, hingga bimbingan karakter dengan melibatkan sekolah dan pemerintah desa.

Kapolres berpesan agar pelajar tidak menyia-nyiakan masa depan hanya karena ajakan yang tidak bermanfaat.

“Ingat jerih payah orang tua. Hindari tongkrongan yang merugikan. Keterlibatan aksi anarkis bisa berdampak panjang, termasuk saat butuh SKCK untuk melamar pekerjaan,” ujarnya.

Para orang tua mengaku bersyukur anak-anak mereka tidak sampai terjerat kasus hukum dan berkomitmen memperketat pengawasan.

“Lebih baik anak marah karena diawasi, daripada dibiarkan hingga merugikan masa depan,” ungkap salah satu wali murid dengan haru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!