Gunung Merapi Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 KM

Gunung Merapi dilihat dari Cangkringan, Sleman (DIY), lava pijar mengalir dari kawah, Jumat pagi, 11 Maret 2023. (Sumber: AP Photo/Slamet Riyadi). Gunung Merapi dilihat dari Cangkringan, Sleman (DIY), lava pijar mengalir dari kawah, Jumat pagi, 11 Maret 2023. (Sumber: AP Photo/Slamet Riyadi).

YOGYAKARTA, INFOMEDIA.ID.

Gunung Merapi meluncurkan Lava Pijar sejauh 1,5 KM ke Kali Bebeng.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG), Agus Budi Santoso menyampaikan bahwa suhu udara Gunung Merapi mencapai 15.7-20 °C, kelembaban udara 78-99 persen, tekanan udara 872.6-949.1 mmHg dan secara meteorologi, cuaca mendung berawan.

“Pengamatan BPPTKG selama enam jam (mulai pukul 00.00 – 06.00 WIB), gunung yang terletak di perbatasan Jateng DIY itu, mengeluarkan semburan guguran lava pijar enam kali, sejauh 1,5 KM ke Kali Bebeng,” kata Agus Budi, pada Rabu (5/7/2023), dilansir dari Kompas TV.

Gunung Merapi dilihat dari Cangkringan, Sleman (DIY), lava pijar mengalir dari kawah, Jumat pagi, 11 Maret 2023. (Sumber: AP Photo/Slamet Riyadi).
Gunung Merapi dilihat dari Cangkringan, Sleman (DIY), lava pijar mengalir dari kawah, Jumat pagi, 11 Maret 2023. (Sumber: AP Photo/Slamet Riyadi).

Secara visual, Agus menambahkan, intensitas tebal dan tinggi 50 meter pada Asap Kawah di atas puncak bertekanan rendah/kecil. Gunung nampak jelas hingga berkabut 0-III.

Sementara berdasarkan pantuan, gempa guguran terjadi sebanyak 38 kali durasi 33.48-146.56 detik, dengan amplitudo 3-26 mm.

“Untuk Fase/Hybrid berjumlah 14 kali, amplitudo 3-9 mm, S-P O detik dengan durasi 572-9.8 detik. Satu kali untuk Vulkanik dangkal, amplitudo 39 mm dengan durasi 10.08 detik,” terang Agus.

Ia juga mengatakan dua kali terjadi dengan amplitudo 3-5 mm, S-P tidak terbaca dengan durasi 57.48-60.44 detik untuk tektonik. Aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau Siaga.

“Guguran lava, awan panas, dan bila terjadi letusan eksplosif, lotaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak, potensi bahaya saat ini,” katanya.

Di sektor selatan – barat daya, Sungai Boyong sejauh 5 km, Sungai Krasak, Sunhai Bedog maksimal sejauh 7 km.

Di sektor tenggara meliputi Sungai Gendol sejauh 5 km dan Sungai Woro maksimal 3 km.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dan bahaya lahar disaat turun hujan dikisaran Gunung Merapi.

“Aktivitas Gunung Merapi segera ditinjau kembali, jika terjadi perubahan yang signifikan,” ungkap dikutip dari Tribunjogja.com. (Gun).

error: Content is protected !!