SEMARANG, INFOMEDIA.ID.
Pemerintah Kota Semarang melalui BPBD mengirim 67 tangki untuk 2060 jiwa di delapan (8) kecamatan di Kota Semarang, merespon cepat keluhan warga yang kekurangan air bersih dampak El Nino.
“Hingga kemarin Senin (21/8) sore, ada 67 tangki air bersih disalurkan di 8 kecamatan yakni Kecamatan Pedurungan 7 tangki, Kecamatan Banyumanik 20 tangki, Kecamatan Genuk 2 tangki, Kecamatan Tembalang 24 tangki, Kecamatan Mijen 7 tangki, dan Kecamatan Ngaliyan 7 tangki,” kata Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martantono, diruang kerjanya, pada Selasa (22/8).
Kondisi itu (El Nino red), Endro menambahkan, umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan. Oleh karenanya, BPBD sudah melakukan droping air bersih. Pihaknya juga berusaha untuk terus mencukupi keperluan air bersih masyarakat.
“BPBD Semarang akan terus berusaha untuk membantu masyarakat yang terdampak El Nino, salah satunya dengan mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat,” terang Endro.
Diperkirakan musim kemarau (El Nino) masih akan berlanjut hingga bulan September mendatang. Sehingga, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan hujan yang dimungkinkan masih turun pada masa sekarang melalui gerakan panen hujan, memasifkan gerakan hemat air dalam aktivitas sehari-hari, memanfaatkan seluruh sumur-sumur resapan, memaksimalkan daya tampung air seperti danau, sungai maupun kali, menyiapkan tempat-tempat cadangan air pada masa puncak kemarau.

“Memanfaatkan air bersih sebaik mungkin, menyiapkan tempat-tempat cadangan air menghadapi puncak kemarau,” terang dia.
Masyarakat diimbau, agar tidak melakukan hal-hal yang dapat berpotensi mengakibatkan kebakaran, musim kemarau ini menjadikan lingkungan kering dan rawan terbakar.
“Tidak membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah ataupun ranting pohon di lahan yang berpotensi rawan timbulnya kebakaran di musim El Nino ini,” ujar Kepala BPBD Semarang. (Gun).
