BLORA , IMFOMEDIA.ID
Polres Blora Polda Jawa Tengah bersama Kodim 0721/Blora berkolaborasi bersama Satgas Covid-19 melakukan pemantauan, untuk memastikan kesuksesan dan kelancaran kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah wilayah Kabupaten Blora.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Jepon bersama Koramil Jepon, Kamis, (02/09/2021) memantau kegiatan PTM di SMP N 1 Jepon.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Jepon Tulus bersama Kasi Trantib Kecamatan Jepon dan Tim Satgas Covid-19 serta Kapolsek Jepon bersama anggota dan Koramil.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan pihak sekolah dalam melaksanakan PTM sudah memenuhi protokol kesehatan. Seperti wajib masker, sarana cuci tangan lengkap, jarak duduk dan posisi kursi siswa. Apakah sudah sesuai dengan aturan. Yaitu dalam satu kelas berisi 50% dari jumlah siswa biasanya.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kapolsek Jepon Iptu Ramin membeberkan bahwa pemantauan bersama, perlu dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka, sehingga berjalan lancar dan sehat. Dan pemantauan tersebut akan terus dilakukan berkelanjutan.
“Kami bersama Koramil mendampingi tim satgas Covid-19 untuk memantau kegiatan PTM. Dan hari ini salah satunya di SMP N 1 Jepon,” beber Iptu Ramin.
Adapun dalam teknis pelaksanaan PTM di SMP N 1 Jepon siswa yang masuk dibagi menjadi dua season (pagi-siang) dan penerapan protokol kesehatan (test suhu tubuh, cuci tangan dan wajib pakai masker) telah diterapkan dengan baik.
“Selain penerapan protokol kesehatan, dibutuhkan juga peran aktif dari orang tua siswa.
Dan dari pihak sekolah terus memberikan imbauan prokes melalui WhatsApp Grup yang telah dibuat,” pungkas Iptu Ramin.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan
hingga saat ini kegiatan PTM di wilayah Kecamatan Jepon berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan ketentuan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Jepon Tulus bersama Kasi Trantib Kecamatan Jepon dan Tim Satgas Covid-19 serta Kapolsek Jepon bersama anggota dan Koramil.
Sebagai informasi kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan pihak sekolah dalam melaksanakan PTM sudah memenuhi protokol kesehatan.
Seperti wajib masker, sarana cuci tangan lengkap, jarak duduk dan posisi kursi siswa. Apakah sudah sesuai dengan aturan. Yaitu dalam satu kelas berisi 50% dari jumlah siswa biasanya. (Gun & Febri).
