Rembang, Infomedia.id – Pemerintah Kabupaten Rembang kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Atas komitmennya dalam memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi seluruh masyarakat, Pemkab Rembang menerima Piagam Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Tahun 2025 dari BPJS Kesehatan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Nuzuludin Hasan, dan diterima langsung oleh Bupati Rembang, Harno, pada Kamis (06/11) di kediaman Bupati Rembang.
Harno menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata kesungguhan Pemerintah Kabupaten Rembang dalam memperjuangkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Ini adalah wujud komitmen kami dalam berjuang untuk memberikan jaminan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat Rembang. Bagi saya, kesehatan merupakan prioritas utama dalam program pembangunan daerah. Melalui sinergi dengan BPJS Kesehatan, kami ingin memastikan seluruh warga Rembang merasa aman, nyaman, dan merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan mereka,” ujar Harno.
Ia menuturkan bahwa perjuangan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC), apalagi hingga pada tingkatan UHC Prioritas, bukan hal yang mudah. Diperlukan tekad, konsistensi, serta kerja sama lintas sektor agar seluruh masyarakat dapat terjamin kesehatannya.
“Perjuangan kami tidak ringan. Dengan keterbatasan anggaran, kami tetap berupaya agar masyarakat Rembang bisa terlindungi. Kami melakukan berbagai upaya, mulai dari pemutakhiran data kepesertaan, kolaborasi dengan perangkat daerah, hingga sosialisasi ke tingkat desa. Akhirnya, berkat kerja keras seluruh pihak, Pemkab Rembang dapat mencapai UHC dengan level yang lebih tinggi, yaitu UHC Prioritas,” jelasnya.
Harno menambahkan, penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pencapaian administratif, tetapi juga bukti nyata hadirnya pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman bagi warganya.
“Kami akan terus berkomitmen menjaga keberlanjutan kepesertaan masyarakat dalam Program JKN. Harapan kami, masyarakat Rembang dapat terus merasakan manfaat jaminan kesehatan dan memiliki keyakinan bahwa pemerintah daerah selalu hadir untuk mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Nuzuludin Hasan, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian luar biasa Pemerintah Kabupaten Rembang yang berhasil menembus kategori UHC Prioritas, sebuah tingkatan yang menandai efektivitas perlindungan kesehatan di daerah.
“Dari tiga kabupaten di wilayah kerja kami, yaitu Pati, Rembang, dan Blora, seluruhnya telah mencapai UHC. Namun, untuk kategori UHC Prioritas, baru Rembang yang berhasil mencapainya. Ini tentu prestasi yang sangat membanggakan,” ujar Nuzuludin.
Ia menjelaskan, capaian tersebut tidak lepas dari komitmen kuat pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat terdaftar dan aktif sebagai peserta JKN. UHC Prioritas sendiri merupakan bentuk penyempurnaan dari program Universal Health Coverage di mana peserta yang didaftarkan oleh pemerintah daerah langsung aktif sejak awal pendaftaran, tanpa perlu menunggu bulan berikutnya.
“Dengan sistem ini, masyarakat bisa langsung mendapatkan perlindungan dan layanan kesehatan tanpa jeda waktu. Tentu ini akan mempercepat peningkatan jaminan kesehatan di daerah, dan pada akhirnya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu Jaminan Kesehatan Nasional yang menyeluruh untuk seluruh rakyat,” lanjutnya.
Nuzuludin juga menyampaikan kondisi kepesertaan JKN di Kabupaten Rembang per November 2025, di mana dari total 667.902 penduduk, sebanyak 663.833 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN, dengan capaian cakupan 99,39 persen dan tingkat keaktifan mencapai 82,6 persen.
“Angka tersebut menunjukkan betapa seriusnya Pemerintah Kabupaten Rembang dalam memperluas perlindungan kesehatan warganya. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari seluruh jajaran pemerintah daerah yang terus berupaya memastikan data kepesertaan akurat dan iuran terjamin,” pungkasnya.
Dengan diraihnya penghargaan UHC Prioritas, Kabupaten Rembang menegaskan diri sebagai salah satu daerah di Jawa Tengah yang mampu menghadirkan sistem jaminan kesehatan yang kuat, merata, dan berkelanjutan. Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain untuk terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan JKN, demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat, dan sejahtera.
