BLORA, INFOMEDIA.ID
Bupati Arief Rohman menghadiri
Penarikan KKN XI dan Penutupan PPL STAI Khozinatul Ulum Blora Tahun 2021 di Balai Desa Ngumbul Kecamatan Todanan, pada Minggu (29/8/2021).
KKN dengan tema “Pengembangan Inovasi Desa Berbasis Ekonomi Pendidikan dan Teknologi Sebagai Solusi di Tengah Pandemi Covid-19” ini mengambil lokus enam desa di wilayah Todanan. Yaitu Desa Ngumbul, Prigi, Bicak, Pelemsengir, Wukirsari dan Kedungbacin yang diikuti sebanyak 104 mahasiswa.
Penarikan KKN XI dan Penutupan PPL STAI Khozinatul Ulum Blora Tahun 2021 di Balai Desa Ngumbul Kecamatan Todanan, pada Minggu (29/8/2021).
Ketua STAI Khozinatul Ulum, Dr. Nur Ihsan Saleh dalam laporannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan dari seluruh warga masyarakat Todanan dan berbagai pihak yang berkenan menjadi tempat mahasiswa KKN.
“Terimakasih izinnya dan sudah memberikan kesempatan untuk mahasiswa kami melaksanakan KKN di 6 (enam) desa wilayah Todanan, mengajar di sekolah-sekolah dan menerapkan ilmu ekonomi syariah di beberapa BUMDes dan lembaga keuangan yang ada. Semoga silaturahmi tetap terjaga,” kata Ketua STAI Khozinnatul Ulum.
Sementara itu Kades Ngumbul Supardi selaku salah satu desa lokus KKN menyampaikan terimakasih atas sumbangsih mahasiswa KKN dan PPL STAI Khozinatul Ulum.
“Saya sangat terbantu kedatangan mahasiswa STAI Khozinatul Ulum, terima kasih,” kata Kades.
Bupati Arief Rohman dalam sambutannya mendorong STAI Khozinatul Ulum untuk membuat inovasi.
“Saya mengapresiasi pemilihan Todanan ini sebagai lokus KKN, harapannya adanya mahasiswa KKN disini dapat mendorong warga masyarakat untuk berinovasi. Sebagai contoh membuat variasi olahan makanan berbahan baku ketela yang banyak tumbuh di Todanan,” pintanya.
Bupati juga mendorong STAI Khozinatul Ulum untuk mendirikan balai penelitian dan bersinergi dengan dinas terkait dalam memajukan Kabupaten Blora.
“Saya juga berharap, STAI Khozinatul Ulum ini untuk mendirikan balai atau laboratoroum penelitian yang nantinya dapat mengembangkan inovasi – inovasi yang bermanfaat untuk kemajuan Blora. Silakan berkoordinasi dengan Bappeda. Juga untuk pemilihan lokus KKN kalau bisa di desa yang masih jauh dari jangkauan. Sehingga kehadiran mahasiswa KKN dapat lebih dirasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini pula disalurkan bantuan bedah rumah dari BAZNAS Kab. Blora kepada salah satu warga Desa Prigi Kecamatan Todanan yang diserahkan oleh Bupati Arief Rohman dengan didampingi Wakil Ketua II BAZNAS Nur Rokhim.
Hadir mendampingi Bupati dalam acara ini Kepala Dinas PMD, Plt. Kepala Dinas Kesehatan sekaligus selaku Camat Todanan serta perwakilan Bappeda Blora. (Gun & Febri).
