BLORA, INFOMEDIA.ID.
Tim Sar dan petugas gabungan berhasil menemukan (AHF/8) pelajar yang hanyut terseret arus Sungai Sumberagung, Banjarejo Blora, dalam keadaan meninggal dunia, pada Sabtu (8/4/2023).
AHF ditemukan tim Sar dan petugas gabungan, setelah hampir tiga hari dilakukan pencarian dan penyesuaian, 7 Km dari titik lokasi ditemukannya sepeda dan baju milik korban.
Sebelumnya, pada Kamis (6/4/2023) sekira pukul 13.30 WIB, AHF dan MPM (9) terlihat bermain di sekitar sungai Sumberagung, hingga pukul 17.30 WIB, keduanya belum pulang kerumah.
MPM sendiri, ditemukan disekitar lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 1,5 Km dari titik lokasi pada Kamis (16/4) malam.
Kedua (2) anak tersebut adalah warga Dukuh Gempol, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi melalui Kapolsek Banjarejo AKP Setyo Udin saat dihubungi media ini melalui sambungan seluler membenarkan membenarkan penemuan korban tersebut. Ahmad Heavan Ferdiawan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa berjarak kurang lebih 7 kilometer dari tempat kejadian.
“Hari ini sekitar pukul 09.00 WIB tim gabungan dari Polri, TNI dan BPBD dibantu warga telah menemukan korban sekitar 7 kilometer ke arah hilir yang masuk aliran sungai Lusi dalam keadaan meninggal,” terang AKP Setyo Udin.
Lebih lanjut, AKP Setyo Udin menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia dengan keadaan mengambang di tengah sungai tersangkut ranting bambu.
“Posisi korban ditemukan berada di bantaran sungai Lusi tersangkut. Kondisi korban pada saat ditemukan sudah mengembang dalam posisi tengkurap. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman,” terang AKP Setyo Udin. (Gun).
