JAKARTA, INFOMEDIA.ID.
Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan merek Semen Gresik terpantau melejit 5,13% ke posisi Rp 7.175/unit, rentang harga Rp 6.850 – 7.250 per unit, pada perdagangan sesi II Kamis (3/8/2023), pukul 14:25 WIB.
Kapitalisasi pasar yang mencapai Rp 48,44 triliun, sudah ditransaksikan sebanyak 8.865 dengan volume sebesar 27,31 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 194,47 miliar.
Saham SMGR melesat ditengah membaiknya kinerja keuangan perseroan pada semester pertama 2023. Di order bid atau beli dengan harga Rp 7.100/unit ke posisi antrian beli terbanyak mencapai 10.116 lot atau sekitar Rp 7,2 miliar.
Sementara di order offer atau jual, diposisi antrian jual mencapai 16.396 lot atau sekitar Rp 11,9 miliar, hingga pukul 14:25 WIB.
Berdasarkan laporan keuangan laba bersih SMGR mencapai Rp 866 miliar semester I-2023, dan tumbuh 3,1% (year-on-year/yoy).
Periode ditahun sebelumnya (2022) sebesar Rp 840 miliar, dari pendapatan bersih mencapai Rp 17,03 triliun pada semester I-2023, dilansir dari cnbcindonesia.com.
Naik 2% (yoy) sebesar Rp 16,7 triliun di semester I-2022 periode sebelumnya. Kontraksi 5% paruh pertama 2023 di pasar semen domestik, tetap terjaga volume total penjualannya yang mencapai 0,1% (yoy) ditopang dari penjualan ekspor.
Perseroan mencatatkan beban pokok pendapatan Rp 12,61 triliun, EBITDA tercatat sebesar Rp 3,5 triliun per 30 Juni 2023.
Untuk beban operasional turun di angka 9,5% (yoy) menjadi Rp 2,54 triliun per 30 Juni 2023, dari sebelumnya Rp 2,81 triliun per 30 Juni 2022.
Beban keuangan bersih juga turun 15,3% (yoy) menjadi Rp 590 miliar pada semester I-2023, dibandingkan semester I-2022 sebesar Rp 697 miliar (periode sebelumnya).
SMGR juga berhasil menurunkan konsumsi dan capai efisiensi biaya energi sejak 2019.
PT Semen Tonasa, anak perusahaanya yang memenangkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial (CEM) di ajang the 2023 CEM’s Energy Management Leadership Awards.
Secara konsisten, PT Semen Tonasa menerapkan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001, selaras dengan sustainability road map SMGR untuk memastikan operasional perusahaan yang berkelanjutan dan mempertimbangkan isu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).
Penerapan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 pada tahun 2019 (kurun waktu empat tahun), PT Semen Tonasa berhasil mencatat penghematan biaya energi dengan total sebesar US$ 16,1 juta atau ekivalen dengan penghematan energi 4,3 juta Gigajoule (GJ), serta pengurangan emisi CO2 sebesar 436 ribu metrik ton. (Gun).
