Blora (INFO MEDIA) – Alokasi Bantuan Keuangan Kabupaten (Bankab) Blora tahun 2025 turun menjadi Rp43,07 miliar, dari sebelumnya Rp58,02 miliar pada 2024. Meski demikian, semangat desa untuk membangun tetap tinggi.
Dana tersebut dibagikan kepada 136 dari total 271 desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora, Yayuk Windrati, menegaskan penentuan besaran Bankab merupakan kewenangan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Dinas PMD hanya memfasilitasi penyaluran agar tepat sasaran. Dana disalurkan sekaligus ke rekening kas desa, dan pemerintah melakukan monitoring untuk memastikan kesesuaian pekerjaan dengan RAB serta kelengkapan administrasi,” ujar Kepala DPMD Blora, saat dihubungi.
Bankab 2025 difokuskan pada empat bidang, yakni infrastruktur, ekonomi, kesehatan, dan pariwisata. Beberapa desa sudah menyiapkan program, di antaranya pembangunan jalan paving di Desa Bacem, Banjarejo, senilai Rp170 juta; pendirian ruko pasar di Desa Kacangan, Todanan, Rp150 juta; pembangunan gedung Pos Kesehatan Desa (PKD) di Desa Jati, Rp200 juta; serta revitalisasi situs Wora Wari di Desa Ngloram, Cepu, Rp600 juta.
Kepala Desa Jati, Supardi, menyebut pembangunan PKD menjadi prioritas penting untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, fasilitas tersebut akan membantu menekan angka penyakit tidak menular, meningkatkan kesadaran warga melakukan pemeriksaan rutin, serta memperbaiki layanan kesehatan ibu dan anak.
“Sebelum ada PKD baru, layanan kesehatan kurang optimal karena keterbatasan gedung dan sarana. Nanti PKD dilengkapi laboratorium sederhana untuk tes darah, sehingga warga tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberadaan PKD baru diharapkan mampu mengurangi risiko persalinan, menjamin kesehatan ibu dan bayi, serta menekan angka stunting melalui program pendampingan seribu hari pertama kehidupan.
Meski alokasi tahun ini lebih kecil, Bankab tetap menjadi motor penggerak pembangunan desa, berdampingan dengan Dana Desa (DD), dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Blora.