Satlantas Polres Blora Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Pemuda Saat Malam Tahun Baru

Blora (INFO MEDIA) – Satuan Lalu Lintas Polres Blora akan memberlakukan rekayasa lalu lintas saat malam pergantian tahun baru.

Kegiatan perayaan malam tahun baru rencananya dipusatkan di sepanjang Jalan Pemuda, Kabupaten Blora.

 

Ipda Bayu Destya, Kanit Kamsel Satlantas Polres Blora menyampaikan, terdapat dua titik utama kegiatan masyarakat, yakni di Simpang Empat MD Mall (Kantor Pos) dan di depan Gereja Santo Pius atau Toko Roti Aroma.

“Untuk kegiatan di Simpang Empat MD Mall atau Kantor Pos akan diisi hiburan musik dan rencananya dihadiri unsur Forkopimda. Sementara di depan Toko Roti Aroma atau Gereja Santo Pius akan digelar pertunjukan ketoprak dan barongan,” jelasnya di Pos Pelayanan Nataru, Alun-Alun Blora, Kamis.

Seiring kegiatan tersebut, Satlantas akan melakukan penutupan total arus lalu lintas di sepanjang Jalan Pemuda, mulai dari Simpang Empat Tugu Pancasila, Simpang Empat Grojogan, Simpang Tiga Jalan Gunung Sindoro, hingga Simpang Empat Kantor Pos.

Adapun untuk penyekatan di titik lain akan dilakukan secara situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan.

Sementara kawasan Alun-alun Blora masih memungkinkan tetap dibuka, tergantung arahan pimpinan dan perkembangan situasi.

Terkait arus kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihaknya menyebut kondisi lalu lintas masih relatif lancar dan terkendali.

“Dari hasil patroli Satgas Operasi Lilin, hingga saat ini belum ditemukan kemacetan signifikan. Dibanding Operasi Ketupat kemarin, arus libur Nataru terpantau lebih longgar,” ujarnya.

Untuk data jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Blora, Satlantas mengaku belum melakukan rekapitulasi secara detail karena pemantauan dilakukan oleh petugas di pos-pos tertentu.

Meski demikian, patroli dan pengamanan tetap dilakukan secara preemtif dan preventif setiap hari oleh masing-masing satgas dalam Operasi Lilin, termasuk Satgas Kamsel dan petugas pos pengamanan.

“Patroli tetap kami lakukan untuk mengantisipasi potensi kemacetan maupun gangguan lalu lintas. Sampai saat ini tidak ada penumpukan arus yang menyebabkan kemacetan,” tegasnya.

Satlantas juga memetakan titik rawan kecelakaan (black spot) di wilayah Blora, yakni di Sendangarjo serta di Jalan Nasional tepatnya di depan SMP N 1 Sambong. Sementara untuk trouble spot, tercatat satu titik, namun hingga kini belum ditemukan gangguan berarti.

Selain itu, pihak kepolisian telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada pengusaha alat berat serta para sopir, baik melalui pembagian flyer maupun unggahan di media sosial. Pembatasan kendaraan berat tetap diberlakukan, kecuali untuk angkutan sembako dan logistik BBM.

“Untuk pengawasan kendaraan berat di Blora ada dua titik, yakni di wilayah Cepu, tepatnya di Tukbuntung atau Simpang Tujuh, dan dilakukan setiap hari,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!